Selasa, 12 April 2011

Drama Ayat-Ayat Cinta

sekitar sebulan yang lalu, kelas 9 di beri tugas drama oleh Pak Hartoyo. Saya dan teman-teman kelompok membawakan drama Ayat-Ayat Cinta. Sungguh hal yang berbeda sekali buat kami. Karena kami semua belum pernah mencoba drama yang bertemakan agama dan memiliki nilai moral yang tinggi. Memang drama ini sebenarnya sulit, tapi kami optimis untuk dapat membawakannya dengan baik. Naskah drama pun kami buat, tentunya kami sudah menonton film Ayat-Ayat Cinta sebelumnya. Kami sengaja membeli dvd nya untuk dapat lebih menghayati peran masing-masing. Ada beberapa adegan yang aya sukai, seperti adegan di Sungai Nil, saat itu Maria dan Fahri sedang berbicara tentang jodoh. saat Maria terbaring koma di rumah sakit, Aisha merelakan Fahri untuk menikahi Maria, agar Maria dapat pulih kembali. Saat Maria menangis depresi karena telah mengetahui bahwa Fahri telah menikah. Dan ada beberapa kalimat yang saya sukai, seperti kalimat yang di ucapkan Fahri, yaitu "ikhlas Aisha, aku tidak ikhlas bila kamu lebih kaya dari aku, aku tidak ikhlas dengan kondisi kita bertiga dengan Maria, aku tidak tahu adil itu apa dan bagaimana, aku akan belajar lagi.Tapi untuk itu aku butuh kamu Aisha". Dan kalimat yang di ucapkan Maria sebelum meninggal "kamu telah menemukan jodohmu Fahri, dan itu bukan aku". Hampir setiap hari kami latihan drama, dan itu sangat menyenangkan, tertawa bersama ,itu adalah hal yang menyenangkan untuk kami. Untuk saya pribadi, drama ini mengajarkan kita untuk rela berkorban demi seseorang, cinta adalah hal yang tidak dapat di paksakan, dan keadilan selalu menang. Inilah hal yang dapat saya utarakan di blog ini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar